Menimalisir Adanya Praktik Maksiat di Padang Hanya Cerita Belaka. - Ondeh Padang
Headlines News :
Home » , » Menimalisir Adanya Praktik Maksiat di Padang Hanya Cerita Belaka.

Menimalisir Adanya Praktik Maksiat di Padang Hanya Cerita Belaka.

Written By Unknown on Rabu, 02 Januari 2013 | 18.49

Diduga tidak adanya satuan penegak perda melakukan razia dan penertiban mesum pada malam pergantian tahun, terlihat di sepanjang kawasan GOR, Pantai Padang, dan Bungus pasangan muda-mudi memilih jalanan itu untuk bermesraan. Di mana sebelumnya, Kasat Satpol PP Kota Padang menyatakan akan melakukan penertiban dan razia pada malam pergantian tahun untuk menimalisir adanya praktik maksiat di Padang hanya cerita belaka.

Pantauan Singgalang, di tiga lokasi itu sengaja dipilih muda-mudi untuk bermesraan, terlihat berjejer mobil dan sepeda motor. Tidak itu saja, mereka tidak segan-segan meuber kemesraan di depan keramaian. Hingga subuh pasangan muda-mudi itu masih betah di sana dan bertahan. Disebabkan, semua penginapan baik kelas melati hingga bintang telah penuh dan diduga dihuni pasangan muda-mudi.
Salah seorang pengunjung yang datang dari luar kota Padang Sabri (45) sangat menyayangkan adanya pasangan muda-mudi yang terlihat bermesraan di jalanan itu. “Saya melihat pasangan ini, tidak merasa malu meuber kemesraan di depan keramaian. Kalau sudah seperti ini, sepertinya pengawasan dari aparat terkait tidak berjalan dan lemah,” kata pria asal Solok.
Dikatakan, seharusnya pada malam pergantian malam tahun baru ini pengawasan dari aparat terkait tetap dilakukan. Namun, kenyataannya terkesan adanya pembiaran, sehingga para muda-mudi bermesraan di depan umum.
“Selain pengendara sepeda motor, pasangan muda-mudi yang mengendarai mobil juga banyak berjejer. Kami juga melihat mobil bergoyang di kawasan sana,” kata dia.
Ia mengharapkan, pada pergantian malam tahun baru mendatang aparat terkait tetap melakukan penertiban dan razia di tempat-tempat yang dipilih pasangan muda-mudi untuk bermesraan. Di Minang, seharusnya daerah yang menjujung tinggi adat dan norma agama harus bisa menertibkan pasangan muda-mudi yang bermesraan layaknya suami-istri itu, karena hal tersebut sangat bertentangan dengan norma agama.
Kasi Ops Satpol PP Kota Padang Adlin Gusmar mengatakan Selasa (1/1) mengakui, malam pergantian tahun jajarannya memang tidak melakukan razia, dan melakukan penertiban karena jajaran Sat Pol PP Padang pada malam pergantian tahun, terlibat dalam Pos Pengamanan (Pos Pam) tahun baru di sejumlah tempat. Kemungkinan razia baru akan dilakukan setelah satu atau dua hari usai malam pergantian tahun.
“Pada malam pergantian tahun, kami memang tidak melakukan razia karena kami terlibat pengamanan malam pergantian tahun, bersama dengan jajaran lainnya. Yang jelas kami akan terus melakukan pengamanan dan memberantas maksiat setiap waktu, walupun tidak pada malam pergantian tahun,” jelasnya.
Panggil Sat Pol PP
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Padang, Zaharman sangat menyayangkan tidak dilakukannya razia atau penertiban di tempat-tempat, yang selama ini diduga sebagai tempat mesum, yang banyak dilakukan muda-mudi. Seharusnya, walaupun Sat Pol PP terlibat dalam pos pam mereka tidak harus melakukan pembiaran dan tidak melakukan penertiban.
“Sebelum tahun baru, sudah ada surat edaran dari Walikota Padang yang menyatakan bahwa pada malam pergantian tahun jangan sampai merayakannya secara berlebihan, jangan meng- gunakan mercon, dan jangan sampai menjurus pada perbuatan maksiat, namun kalau Sat Pol PP tidak melakukan razia jelas hal itu telah mengenyampingkan surat edaran Walikota Padang itu,” tegas dia.
Dikatakannya, kalau memang seperti itu kejadiannya dan tidak adanya penertiban dilakukan Sat Pol PP, sehingga di beberapa titik dengan leluasa muda-mudi melakukan perbuatan mesum layaknya suami istri, tentu DPRD Padang akan mengambil tindakan.
Bisa saja, dalam waktu dekat ini jajaran Sat Pol PP akan dipanggil ke DPRD Padang, terkait tidak dilaksanakannya razia atau penertiban pada malam pergantian tahun.
Tegas dia, seharusnya jajaran Sat Pol PP memiliki skala prioritas saat bertugas, serta bisa membaca situasi kapan dilakukan razia atau penertiban mereka harus jelas dan faham kondisi atau suasana tahun baru, yang banyak terjadi atau diduga banyak terjadi perbuatan mesum.
“Sat Pol PP hendaknya jangan hanya menunggu laporan dari masyarakat saja, seharusnya mereka bisa bergerak dan membaca situasi. Kalau Sat Pol PP itu paham akan pekerjaan mereka, dan mereka memiliki skala prioritas dalam menjalankan tugas, maka apa yang diharapkan masyarakat, serta pemko Padang sendiri dengan program agamanya, dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya mengakhiri. 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2012. Ondeh Padang - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya