Lima orang warga harus dilarikan ke rumah sakit umum pusat M. Djamil Padang akibat kecelakaan lalulintas dan terkena ledakan kembang api saat malam pergantian tahun, Selasa (1/1) dinihari.
Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang Gustafianof mengatakan, usai perayaan tahun baru ada lima warga yang langsung dilarikan kerumah sakit, dimana tiga orang mengalami luka akibat kembang api, dan dua warga lainnya mengalami kecelakaan lalulintas saat perayaan tersebut.
“Tiga korban yang mengalami luka akibat letusan kembang api terjadi di Kota Padang, sedangkan dua orang yang dilarikan ke rumah sakit ini akibat tabrakan di malam pergantian tahun merupakan rujukan dari Kota Bukittinggi,” kata Gustafianof.
Korban kecelakaan lalulintas yang dirujuk dari Kota Bukittinggi adalah M Taufik (20) dan Nofrika (17).
“Tiga korban yang mengalami luka akibat letusan kembang api terjadi di Kota Padang, sedangkan dua orang yang dilarikan ke rumah sakit ini akibat tabrakan di malam pergantian tahun merupakan rujukan dari Kota Bukittinggi,” kata Gustafianof.
Korban kecelakaan lalulintas yang dirujuk dari Kota Bukittinggi adalah M Taufik (20) dan Nofrika (17).
Sedangkan ketiga korban kembang api masing-masing Gilang Pambudi (17) Senia (20) dan Mahendra Eka Putra (23). Dua di antaranya harus menjalani perawatan lanjutan karena luka yang cukup parah.
Pantauan di rumah sakit pemerintah itu, Gilang mengalami luka di bagian kanan. Kondisi demikian akibat meledaknya kembang api di tangannya di kawasan GOR H Agus Salim, Padang. “Saya kira sudah habis, tapi ternyata masih bisa meledak,” katanya.
Akibat ledakan itu tangannya mengucurkan darah segar. Melihat kondisi itu, rekan-rekannya kemudian mem-bawa korban ke RSUP M Djamil untuk mendapat perawatan.
Sedangkan Senia mengalami luka di bagian wajahnya saat ikut merayakan tahun baru di kawasan Pantai Padang. Saat santai di kawasan wisata itu, kembang api yang disulut pengunjung lain meledak di bagian muka mahasiswa Universitas Negeri Padang ini. Untung saja ia hanya menderita luka lecet, meski harus tetap mendapat perawatan. Setelah mendapat pengobatan, ia pun sudah bisa pulang ke rumahnya.
Sementara Mahendra Eka Putra mengalami luka bakar di bagian tangannya. Hanya saja anggota polisi ini menolak memberikan penjelasan mengenai ledakan kem bang api yang menimpanya. Karena kondisinya cukup serius, hingga kemarin ia masih menjalani perawatan.
Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil, Gustafianof mengatakan, korban akibat perayaan tahun baru di Kota Padang yang masuk ke M Djamil sebanyak tiga orang yang mengalami luka bakar akibat kembang api. Sedangkan 2 orang lainnya korban kecelakaan di Kota Bukittinggi. “Dua masih dirawat, dan satu lagi sudah dibolehkan pulang,” katanya kemarin.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !